3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberikan Mie Pada Anak

Siapa yang tidak suka dengan mie instan? Bumbunya yang menggugah selera dan teksturnya yang kenyal terkadang membuat banyak orang ingin mengkonsumsinya setiap hari. Tapi, masalahnya ini bukan makanan sehat yang bisa sering dikonsumsi. Apalagi, jika yang mengkonsumsinya adalah anak-anak. Nah, untuk itu sekarang ada mie rendah kalori yang bisa dikonsumsi anak-anak. Tentu dengan porsi yang tidak berlebihan ya.

Buat para orang tua, sepertinya juga harus tahu nih tips memberikan mie yang tepat untuk anak. Jangan sampai anak jadi ketagihan dan gak mau makan makanan yang lain.

Memberikan mie dengan sayuran

Agar nutrisi anak tetap terjaga, kamu bisa mengolah mie dengan sayuran. Hal ini juga bisa menjadi cara terbaik agar anak bisa makan sayur jika ia susah makan sayur. Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai macam menu yang menarik bagi anak-anak.

Perhatikan porsi mie

Mie sebenarnya bisa dianggap sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Perlu diketahui bahwa 100 gram nasi mempunyai kalori yang sama dengan 200 gram mie yaitu 175 kalori, namun jika menjadikannya lauk. Takarannya tetap harus diperhatikan. Jika anak membutuhkan sekitar 2000 kalori per hari dan makan siang dengan 200 gram mie, maka jumlah porsi nasi harus dikurangi.

Jangan berikan setiap hari

Kalori pada mie yang tinggi dan bisa membuat anak ketagihan, maka membuat para orang tua harus paham benar kapan waktunya memberikan mie kepada anak dan kapan harus menghindarinya. Kamu tidak bisa memberikan mie kepada anak setiap hari. Beri batasan setidaknya satu minggu sekali untuk mengkonsumsi mie.

Selain memperhatikan asupan makanan anak, kamu juga perlu memperhatikan kids fashion di mana baju-baju anak harus nyaman dan tentunya bisa membuat mereka terlihat modis.

Pilih baju yang berbahan kaus lembut dan tidak membuat anak kepanasan. Pilih juga warna-warna cerah agar anak terlihat lebih ceria. Kamu juga bisa mengajak anak untuk memilih sendiri pakaian mereka.