Mencicipi Cita Rasa Garang Asem Khas Semarang

Garang Asem Khas Semarang

Olahan tradisonal bernama garang asem merupakan makanan khas Semarang yang enak berisi ayam dengan kuah santan berbumbu belimbig wuluh dan cabai. Konon katanya kuliner Garang Asem adalah sajian bagi orang-orang berada, hal tersebut dikarenakan harga ayam kampung yang masih sangat mahal. Hanya orang-orang berada pada saat itu yang mempunyai kesempatan untuk membeli ayam kampung.

Walaupun tekstur kuliner ini terlihat sangat sederhana, ternyata banyak juga orang yang gagal dalam membuatnya. Alih-alih ingin membuat Garang Asem, jadinya malah membuat opor.

Uniknya, ayam dan kuah santan dimasak dengan dimasukkan dulu ke dalam daun pisang lalu ditutup atasannya dengan lidi. Untuk menambah kenikmatannya, biasanya garang asem diberi tambahan nasi hangat, tempe goreng, jeroan ayam yang ditusuk seperti sate, dan perkedel.

Ayam yang dipakai dalam garang asem adalah ayam kampung karena teksturnya lebih lembut dan empuk dibanding ayam lain. Namun soal rasa, jangan ditanyakan lagi, karena kaya akan rempah Indonesia.

Harga satu porsinya yang relatif lebih mahal dari harga menu masakan biasa ternyata sebanding dengan sensasi rasa yang diberikan Garang Asam. Untuk menemukan makanan dengan bumbu Indonesia banget ini cukup sulit, namun salah satunya ada di rumah makan milik ibu Aldengan alamat di jln.Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang.

Rumah makan ibu Al ini buka setiap hari 24 jam, dan dirumah makan ini tidak hanya menyediakan Garang Asem saja,tetapi juga menyediakan beberapa menu lainnya seperti soto,Ayam goreng,dll.

Selain Rumah makan milik ibu Al,ada juga Garang asem sari rasa yang terletak di jln Jl. Ki Mangunsarkoro No.15, Karangkidul, Semarang Tengah, Kota Semarang. Buka dari jam 08.00 sampai jam 20.00.

Sumber : https://halomuda.com