Martabak Mambo, Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1970 Majalengka
Martabak Mambo (1970)
Bagi kamu pecinta martabak, martabak mambo bisa jadi referensi kuliner yang legendaris.
Disebut martabak mambo karena pedagang martabak ini menjual martabak nya disekitar pasar mambo majalengka.
Sejak 1970, Majalengka gempar dengan martabak ketan yang rasanya sangat menggoyang lidah. Bahkan, hingga sekarang martabak ketan masih menjadi pilihan yang paling banyak dinikmati. Cita rasa khas martabak pertama di Majalengka ini tetap terjaga, mulai dari sang ayah berjualan kemudian sang ibu, kini martabak mambo dihidangkan oleh sang anak berarti sudah tiga generasi.
Beroperasi di samping lampu merah Mambo mulai pukul 17.00-24.00, martabak mambo yang siap menemani malam hangat yang romantis di Majalengka. Sama dengan martabak pada umumnya, martabak mambo ada pilihan asin dan manis. Martabak Asin disebut juga martabak telur yang disajikan dengan kuah cuka dicampur potongan mentimun atau disebut acar.
Tapi yang paling khas disini yaitu martabak ketannya. Harga pertama martabak mambo 200 perak, sekarang bervariatif tergantung pilihan martabaknya.