Menikmati Masakan Jawa seperti di Rumah Sendiri di Rumah Makan Selera Indonesia,Semarang
Rumah Makan Selera Indonesia
LAUKNYA LENGKAP : Pengunjung memilih menu dengan dibantu karyawan di Rumah Makan Selera Indonesia. Menu yang beraneka ragam membuat pengunjung mempunyai banyak pilihan. (Istimewa).SUASANA rumah makan yang nyaman akan menambah selera makan bagi para penikmat kulinernya. Seperti salah satu rumah makan yang berada di Semarang, tepatnya di Jalan Sultan Agung 117, Gajahmungkur bernama Rumah Makan Selera Indonesia
Secara umum, tampak luar bangunan ini memang terlihat seperti rumah-rumah gedong bertingkat. Namun siapa sangka, penikmat kuliner disini dapat menikmati masakan rumahan khas Jawa.Sedikitnya, ada 45 macam jenis menu yang tersedia. Mulai dari sayur maupun lauk pauk pelengkapnya. Aneka menu seperti sayur lodeh, sayur bening, sayur asem, sup tahu, teri balado, mangut, sambal tumpang, pepes tahu, sayur oseng-oseng daun pepaya, ayam besengek, semur daging, dan masih banyak lagi.
Pemiliknya, Simon Legiman yang merupakan pecinta kuliner dan sepak bola ini sengaja tak mengubah desain maupun dekor rumah setelah difungsikan menjadi restoran. “Pengunjung serasa makan di dalam rumah sendiri. Bisa memilih bebas di ruangan apapun, santai, bersih, dan disajikan secara prasmanan,” ungkap Pengelola Rumah Makan Selera Indonesia, Melanie.
Saat akan memasuki rumah makan, pengunjung langsung menjumpai tata ruang layaknya ruang teras lengkap dengan meja kursinya. Kemudian saat memasuki ruang bagian dalam, anda akan mendapati ruang keluarga yang menjadi pusat rumah makan, dengan meja besar sebagai tempat menu tersaji dalam wadah panci tanah liat dan tutup khas daun pisang. “Ada minuman selamat datang juga berupa teh serai jahe dan teh tawar hangat,” ujarnya.Dekorasi dinding sangat menarik dan menawan untuk dinikmati dengan hiasan aneka lukisan tokoh nasional, replika mainan harlet serta foto-foto lainnya terpajang secara apik. Bahkan ada beberapa dolanan seperti dakon terletak di pojok ruang tersebut.
Untuk memilih aneka macam masakan khas Jawa itu, pengunjung hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit. Pengunjung hanya perlu memilih, maka para pelayan akan mengambilkan dan langsung membayar di kasir.Sementara untuk nasinya, tersedia pilihan nasi putih organik atau nasi beras merah. Salah satu menu primadona di rumah makan ini adalah oseng-oseng daun pepaya, ayam besengek dan orak arik peda dengan lauk pelengkap rempeyek udang atau ikan teri serta sambel bawang mentah.
Konsep hommy, benar-benar terasa bagi para pengunjung yang datang. Alhasil dengan penataan ruangan yang klasik dan njawani, rata-rata konsumen akan betah berlama-lama, karena merasa berada di rumah sendiri.“Ramainya biasanya di jam makan siang dan sore, tapi rata-rata tiap jamnya juga lumayan ramai. Kalau sore kebanyakan keluarga yang menikmati makanan disini. Ada juga langganan yang bolak balik kesini, itu kan bukti apa yang dicari ada di sini terutama suasana nyaman serasa di rumah sendiri,” terang Melanie.
Usaha rumah makan yang sudah berjalan kurang lebih enam tahun itu, selalu menitikberatkan pada kesabaran dan senyuman para pegawainya, sehingga pengunjung tetap betah dan loyal. Tak jarang, beberapa artis ibu kota kerap mampir mencicipi makanan khas Jawa disini. Mulai dari Syahrini, Slank, Thomas Djorgi, Titik Puspa, Tukul dan lainnya.