pegimakan.id

Menyantap Kelezatan Mie Hap Kie Di Semarang

0 5

Mie Hap-Kie

Tidak afdol rasanya membahas dunia perbakmian di Semarang tanpa menyinggung Mie Hap Kie. Berhubung Mie Hap Kie ini juga buka di berbagai tempat (tapi yang membuka memang termasuk saudara dari empunya aslinya), kita akan coba review satu per satu.Secara umum, Mie Hap Kie menggunakan mie buatan sendiri, bulat (tidak gepeng, seperti kebanyakan mie lain). Sebagai lauk, ditambahkan keekian (gorengan tepung dengan daging udang), irisan telur dadar, potongan daging ayam, dan sayur. Untuk menu mie rebus (lengkap dengan variant-nya), akan didampingi dengan semangkuk kuah kaldu panas. Kuah kaldu ini yang membedakan Mie Hap Kie dengan pesaing-pesaingnya. Kebanyakan penjual mie berkonsentrasi penuh pada mie dan sering mengesampingkan kualitas kuah (malah ada yang beranggapan hanya sekedar ada, untuk sebagai syarat saja ).

Tapi penjual Mie Hap Kie memilih untuk mengedepankan kualitas kuah kaldu (selain kualitas mie-nya sendiri, tentunya). Kuah di Mie Hap Kie terasa sangat berkaldu, enak sekali. Dengar-dengar si empunya Mie Hap Kie sampai harus bereksperimen sekian tahun dan melanglang buana ke berbagai tempat untuk menemukan kuah kaldu seenak ini. Selain kuah kaldu, kelebihan Mie Hap Kie adalah pangsit goreng yang dimasak sesuai pesanan. Jadi benar-benar segar dan crispy banget.Satu hal yang saya temukan di kebanyakan penjual Mie Hap Kie, waktu pembuatan dan penyajian mie yang cukup lama, setidaknya lebih lama dari penjual mie lainnya. Hal ini tetap terjadi walaupun sepi antrian misalnya . Karenanya penting untuk diingat, jangan pernah makan mie Hap Kie dalam kondisi kelaparan,bisa berbahaya untuk kesehatan karena pasti darah tinggi dan jengkel melulu.

Mie Hap Kie yang tertua adalah Mie Hap Kie di Jl MH Thamrin, tepatnya di pertigaan MH Thamrin dan Moh Suyudi (setelah beberapa kali berpindah lokasi, terakhir IIRC di Jl Gajahmada). Di sini ruangannya cukup lumayan, sejuk karena ber-AC, meja di-finishing duco sehingga terlihat bersih dan mewah, namun sayangnya cukup sempit dan hanya mampu menampung beberapa meja saja. Konon di sini yang meracik dan memasak adalah Oom pembuat Mie Hap Kie sendiri. Sambil menunggu pesanan datang (bisa 1 – 1.5 jam, tergantung banyak sedikitnya antrian), biasanya saya memesan Ngoyang Goreng. Istimewanya, Ngoyang Goreng ini juga digoreng saat ada pesanan, sehingga rasanya panas dan renyah sekali.

Mie Hap Kie di dekat RS Telogorejo. Di sini, kelebihannya adalah Keekian-nya digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan, jadi terasa crispy. Kuah kaldunya juga terasa lebih enteng dan segar dengan potongan daun bawang. Selain itu, waktu masak dan penyajian relatif lebih singkat ketimbang Mie Hap Kie yang lain. Kesemua faktor itulah yang menjadikan tempat ini lebih saya gemari. Sayang di sini tidak ada Ngoyang Goreng, namun sebagai gantinya, kita bisa memesan Siomay Goreng yang rasanya cukup enak pula.Berikutnya Mie Hap Kie di Jl Gajahmada. Porsinya sedikit lebih banyak dan harganya sedikit lebih murah ketimbang yang lain. Saya rasa wajar karena AFAIK ini adalah outlet yang paling muda. Namun entah kenapa, saya merasa sedikit eneg karena lebih berminyak.Ada tiga outlet Mie Hap Kie yang lain, yaitu di Jl Kranggan, Beteng, dan Puri Anjasmoro. Di sini semuanya standar khas Mie Hap Kie (kuah kaldu yang nikmat, pangsit goreng yang dimasak setelah dipesan, dsb), hanya tempatnya di dalam rumah. Waktu memasak juga lumayan lama, jadi harus agak sabar.

Untuk harga mie sendiri mulai dari Rp 22.000 per porsi, sampai yang paling mahal adalah Rp 36.000 per porsi, sedangkan untuk masakan lain seperti Mie Goreng juga dijual dengan harga Rp 36.000 per porsi , sedangkan Djap Djay dijual dengan harga Rp 36.000 per porsi.Ukuran porsi untuk tiap sajiannya sebenarnya cukup besar, dan bisa di share untuk dua orang, namun sayang kapasitas tempat duduk di rumah makan ini agak terbatas, jadi sedapat mungkin datang lebih awal dari jam-jam makan siang atau makan malam agar mendapatkan tempat.

Selamat menikmati Mie Hap Kie!!.

 

Source pegimakan.id www.hianoto.net
Comments
Loading...