Menikmati Nasi Goreng Cakalang di The Pension Cafe Maluku
Nasi Goreng Cakalang The Pension Cafe
Letaknya di jantung kota Ambon, Jl. Am Sangaji, Kel Honipopu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku tak jauh dari patung tugu trikora Ambon. Arah jalan ini hanya 1 jalur dari arah pelabuhan jadi parkir hanya bisa di sisi kiri jalan, kalau parkir penuh ya silahkan berputar lagi mencari celah parkir disekitar area tersebut toh kota Ambon kecil, ujung ujungnya mutar disitu situ saja.Menu Makanan di The PENSION CAFE.
Beruntung dapat satu spot parkir tak jauh dari situ, ditengah terik matahari kota Ambon yang begitu menyengat, kami melangkah menyebrang jalan. Letaknya di sisi kanan jalan jadi sama sekali bukan jalur parkir dimana kendaraan dikota Ambon semuanya kencang kencang jadi kalau menyebrang harus hati hati. Pengendara tak pernah peduli terhadap pejalan kaki apalagi kendaraan beroda dua. Jadi harus sangat berhati hati.
Di sediakan ragam permainan kartu, monopoli, catur dll di bagian kasir
Tampak dari depan Café ini kelihatan karena bagian depan bawah café ada papan nama branding perusahaan rokok, bagian atap juga walau mereka menggunakan gedung tua, jendela nya yang terbuat dari kaca di buka agar udara segar masuk ke dalam ruangan karena mereka tak menggunakan AC, di beberapa sudut di letakkan kipas angin berdiri.
Bantal bantal lucu di PENSION CAFE
Mungkin ada sekitar sepuluh buah meja kecil dengan 4 kursi terletak dibagian tengah café dan di sisi kiri kanan café di buat design warna warni dengan tempat duduk yang di design berbentuk sofa memanjang, sayangnya mejanya kekecilan jadi kalau kami ber empat dengan piring diatas meja sudah membuat meja penuh tanpa sisa.
Bila kalian kesana beramai - ramai , bisa duduk di sofa dan dudukr di meja. Di bagian sofa ada banyak bantal bantal bertuliskan kata kata unik khas Ambon, bisa dijadikan ajang selfie.
Tampak di dinding juga ada beberapa tulisan, dominasi warna hitam dan putih mendominasi di selingi warna warni cerah. Dibagian depan café ada perangkat live musik kursi penyanyi dan microphone. Kata pelayannya di week end mereka selalu ada live musik namanya juga Ambon the city of Music ya…
Nasi goreng cakalang ,hanya itu yang paling terkenal di café ini. Butuh lama juga sekitar 20 menit sampai pesanan kami datang. Sebenarnya disana banyak menu .
Dari segi tampilan menu sangat sederhana, nasi goreng biasa dengan timun dan tomat, tapi satu yang istimewa disini, nasi goreng nya tak berminyak. Kalau di sendok nasinya tak lengket dan terurai berarti minyaknya kurang, makan nasi goreng cakalang pension café ini memberikan alternative nasi goreng yang tidak berminyak. Oh ya campuran nya ada ikan cakalang suir yang ternyata enak juga, di campur kerupuk. Nasi gorengnya dimakansampai habis kecuali kerupuknya. Saking enaknya.
Jadi sangat rekomendasi menu nasi goreng di café ini, sembari kami makan disana tak ada pengunjung padahal jam menunjukkan jam 2 siang, mungkin karena cuaca sangat panas diluar sana kata temanku banyakan anak gaul di kota Ambon nongkrong di café ini saat malam hari karena udara tak terlalu panas.
Apalagi latar warna warni pasti seru untuk foto foto, memang kekurangannya tadi, tak ada tempat parkir sedang dalam bisnis itu adalah hal utama, tapi kalau kebetulan ada di sekitar jalan AM Sangadji itu ya bisa jalan kaki saja ke The Pension Café. Namanya unik ya, ada bantal bertuliskan tentang pension .
Silahkan bisa dilihat menu nya seperti ini, dari sisi harga untuk ukuran kota Ambon tak terlau mahal ya masuk di kelas sedang lah sepiring nasi goreng di hargai dengan Rp 25k, dan 1 botol kecil air mineral harganya Rp 6000.
Tapi puas lah dengan nasi gorengnya, lain waktu akan saya coba cicipi menu lainnya, keluar dari café ini saat, tentunya harus siap siap tariff parkir di kota Ambon per tanggal 1 Januari 2017 sudah naik untuk roda 4 dibayar Rp 5,000 dan roda dua adalah Rp 2000.
Berasa banget lah rasanya, so sekarang kemana mana selalu mengincar parkiran tanpa juru parkir . Mungkin salah satu penyebab dinaikkan tarif parkir agar mengurangi penggunaan kendaraan roda empat di kota kecil ini biar tak sesak dan tak macet.
Saya berasa berkewajiban menulis tempat tempat nongkrong atau café café gaul di kota Ambon ini sebenarnya sedikit membantu pelaku bisnis biar masuk di google dan setidaknya bagi yang jalan jalan di kota Ambon ada sedikit guidance. Jadi bukan tulisan sponsor ya murni dari hati yang paling dalam.